Nizam menganggukan kepalanya. Ia tahu apa maksud dari Arani sehingga Ia melambatkan jalan mobilnya. Arani kembali pindah duduknya ke belakang dan menarik Cynthia ke dalam pelukannya.
"Maafkan hamba Yang Mulia " Kata Arani sambil kemudian Ia mendekap Cynthia dengan erat menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya bersiap membuka pintu. Keringat mengalir deras. Cynthia yang tidak terbiasa dengan ketegangan seperti ini merasakan perutnya sedikit mual. Jangankan Cynthia, Nizam sendiri belum pernah setegang ini. Selama ini Ia merasa hidup dengan aman di Amerika tanpa siapapun yang mengenalnya kecuali Chief Jeremy dan Mr. Arescha.
Menjadi mahasiswa biasa tanpa siapapun yang tahu identitas yang sebenarnya. Seharusnya dulu Nizam kokoh dengan pendiriannya dan tidak pernah tergoda oleh wanita. Sudah enam tahun Ia berada di Amerika dan berhasil menahan pandangan terhadap wanita. Dan kemudian datang Alena merusak semua pertahanannya.