"Iya, enggak apa-apa, kita kan, satu sekolah masa ada yang sedang celaka kalau gue tahu gue enggak menolongnya, pasti gue tolong, kok." Ucap Rama.
Kemudian Erika kembali ke kelasnya dengan keadaan yang masih lemas, memegang perutnya yang masih pasnas, akibat kepedasan tersebut. Erika di bantu oleh Intan dengan di gandenya.
"Ayo, biar gue bantu, kamu hati-hati, jalannya.
Karena gue tahu lo masih sakit, kalau gur tahu orangnya yang udah buat lo kayak gini gue hajar dia sampai kesakitan, karena dia berani banget berbuat kayak gini mencelakai orang tanpa sebab." Gurutu intan, sambil menggandeng Erika berjalan.
"Udah, biarin saja, nanti juga dia akan kena akibatnya, kita lihat saja.
Soalnya siapa pun orang yang sudah berbuat jahat maka dia akan mendapatkan apa yang dia perbuat," kata Erika memegang perutnya yang sakit.
Pas datang ke kelas, Erika dan Intan murid yang terakhir masuk ke kelasnya, semua murid sudah masuk dan belajar.