Bab 124: Rawat inap

Setelah satu malam menginap di rumah sakit esok harinya Rania diperbolehkan pulang.

"Terima kasih, Dok," ucap Rania dengan senang ketika mendengar dirinya boleh pulang hari itu juga.

"BOY!" panggil Rania ketika dokter tersebut meninggalkan ruangannya.

"HA!" sahut Boy yang kaget ketika Rania memanggil namanya.

"Lo panggil apa tadi?" tanya Boy untuk memastikan apa yang diucapkan oleh Rania.

"BOY!" ulang Rania.

"Lo habis sakit kok jadi panggil nama gue?" Boy terheran-heran dengan perubahan sikap Rania.

"Kalau nggak boleh juga nggak apa-apa!" sarkas Rania dengan pura-pura merajuk.

"Boleh, boleh banget. Tapi gue masih nggak nyangka aja." Boy menjadi salah tingkah karena Rania.

"Se aneh itu?" tanya Rania.

"Enggak! Aku senang aja gitu," kata boy seraya meraih tangan Rania.

"Saya hanya ingin berterima kasih, karena kamu merawatku," kata Rania.

"Jangan menggunakan kata saya dan anda lagi, jika kita hanya berdua!"

"Saya terbiasa seperti ini," jelas Rania.