Kedua mata nita malam ini masih belum bisa terpejam,dia masih memikirkan sesuatu yg mengganjal hatinya setelah pembicaraanya tadi dengan yoga yg membuatnya marah.
Dalam tidurnya,nita membalikan tubuhnya menghadap ke arah dimana yoga bisa terlihat olehnya walaupun hanya menatapi punggungnya saja.
"Kamu membuat dirimu menderita selama ini karena perasaan bersalahmu.."nita berkata dalam hatinya"tidak bisakah kamu melupakannya..."
Seandainya dia bisa meyakinkan yoga untuk bisa melupakan semua kejadian mengerikan yg menimpa nita dan berhenti menyalahkan diri sendiri.Karena selama ini nita selalu menganggap itu semua adalah takdir yg tidak akan bisa dihindari,dan nita sudah menganggapnya masa lalu dan sudah memaapkan yoga sejak lama.
"Berhati-hatilah.."pagi itu nita terduduk di samping yoga yg sedang terduduk di tempat tidur.
Satu ucapan yg akhirnya keluar dari bibir nita,setelah semalaman kemarin nita mogok bicara apapun pada yoga.