"Shine!!!," teriak Rachel.
Ketika melihat cincin yang ada dijarinya begitu saja di buang ole Shine, ia tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Shine.
"Kau sudah begitu kelewatan Shine!," ucap Rachel dengan nada yang meninggi.
Sambil mengatakan hal tersebut, Rachel berlari mengejar cincin yang seharusnya tetap berada di jari manisnya, menandakan jika dirinya benar-benar telah menikah.
"Jangan sekali-kali kau mengambilnya, Rachel!" ucap Shine.
Shine menghentikan langkah kaki Rachel dengan menarik agak kasar tangan kanannya.
"Lepaskan aku!!! Asal kau tahu Shine, sekalipun cincin itu belum melingkar ditangan Clay, tapi aku dan dia telah bersumpah di depan altar dan di depan semua orang dan juga disaksikan oleh Tuhan, jika kami telah saling bersumpah untuk saling bersama dan menjadikan kami berdua pasangan Tuhan," kesal Rachel.
Sambil mengatakan kalimat itu, Rachel menghempaskan tangan Shine dari tubuhnya, ia menyingkirkan tangan itu dengan kasar.