Unduh Aplikasi
33.33% Bunga Menari / Chapter 88: Satu Hati

Bab 88: Satu Hati

"Kenapa nggak bilang, sih? Biasanya apa-apa kamu bilang dulu kan sama aku? Yang kali ini mengapa nggak bilang dulu, Sayang?"

Mengabaikan lebih dulu pertanyaan itu.

Aku rasa keputusan untuk menemuinya adalah benar. Ku peluk laki-laki itu erat menyembunyikan wajahku dalam dekapannya. Entah lah, melihat dan mendengar wajahnya mood buruk hilang seketika. Jantungku terasa mau lepas lantaran saking bahagianya.

Sungguh, tak kuat rasanya aku menahan senyum kala wajah manisnya (walau berkat skin care yang aku jejalkan ke wajahnya juga sih).

"Bilang apa sih? Aku nggak lagi kenapa-kenapa, sayangku aneh deh," kilahku yang entah bisa didengar atau tidak olehnya.

Ya masalahnya saat ini aku benar-benar menyembunyikan wajah dalam dekapannya itu. Tak tahan aku dibuat tersenyum olehnya yang katanya datang kemari setelah mendengar tunangannya murung seharian. Salahkan pihak kampusnya, aku sudah senang bukan main lalu mendadak ... aish sudahlah sudah!


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C88
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk