Unduh Aplikasi
93.93% Bunga Menari / Chapter 248: Is Late to Remember

Bab 248: Is Late to Remember

Sepuluh tahun yang lalu

"Hiks hiks balikin.. balikin hiks, balikin itu punya aku hiks." Seorang anak dengan seragam merah putihnya menangis tersedu-sedu dibawah pohon ketapang. Dia menekuk lutut untuk menyembunyikan wajahnya.

Tak ada yang mau menolongnya. Semua orang jahat padanya. Dia tak punya teman, dia sendirian dan kesepian. Entah sudah berapa lama anak itu duduk dibawah pohon sambil menangis. Bahkan perutnya yang terasa keroncongan pun diabaikannya. Dia hanya ingin menangis dan terus menangis saja. Karena jika tak menangis nanti hatinya akan terasa sesak lalu dia merasa kesusahan untuk bernafas.

"Kamu kenapa?" Anak berseragam sekolah dasar yang tadi menangis itu mengangkat kepalanya menatap anak gadis kecil yang ada didepannya. Melihat tiba-tiba ada anak gadis kecil dengan mata berbinar dia menjadi berhenti menangis.

"Kamu nggak papa?" tanya anak kecil itu yang tak lain adalah Bella.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C248
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk