Bab 242: Dumped

Bella tak paham mengapa jam sepuluh malam dia harus diminta pulang hanya untuk menghadapi hal menyebalkan seperti ini. Bukan hanya itu saja, akan tetapi sejak tadi baik kak Dhik maupun yang lainnya pun juga terus menatapnya. Padahal harusnya sang kakak sedang duduk anteng di rumahnya dengan kak Sofia malam ini entah akan melakukan apa. Yang jelas rencananya untuk menginap terpaksa harus dibatalkan jika keadaan berakhir demikian, sebenarnya ini pun juga agak membosankan karena semuanya terus diam.

Diam-diam Bella pun juga melirik Kiki yang setengah mengantuk saat ini. Bella merasa kasihan dengannya, namun memang beginilah mereka. Seperti anjuran dalam wasiat kakek bahwa jika ada masalah entah apapun itu semua keluarga harus mendiskusikannya bersama-sama. Bahkan adik kecilnya yang baru berumur satu tahun pun juga harus ikutan dalam acara ini. Sebetulnya sedang apa sih mereka? Jika bisa tolong lah segera dimulai dan dijelaskan!