Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore saat Ryuga melihat David duduk di pantry dan tampak kelelahan. Kantor Ryuga ini ada 4 lantai dan David harus mengerjakan tugas yang biasanya dikerjakan oleh 10 OB dan 4 OG. Tentu saja dia tidak sanggup.
Dan hasilnya adalah semua berantakan. Bahkan saat ini pantry pun penuh dengan gelas-gelas kotor yang belum sempat ia cuci. Bahkan tadi Ryuga mendengar komplain dari karyawannya jika toilet di lantai 2 kotor dan licin.
Ryuga melihatnya. Melihat betapa menyedihkannya David saat tahu dirinya sudah gagal.
Melihat David—yang meskipun tahu dirinya gagal—tetap bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Dan Ryuga tahu David menahan air mata. Terdengar jelas dari suaranya saat pria itu menjawab perkataan karyawannya yang sempat memarahi karena pekerjaannya tidak beres.
Berbekal dua botol air mineral dari kulkas, Ryuga menghampiri David.
"Capek?" tanyanya, memberikan satu botol air tersebut kepada David.