Bab. Mencari housekeeping
Sementara di sudut yang lain di kota Seoul.
Seorang pria berambut hitam dengan rambut halus sekitar rahang tegasnya, pakaian suit lengkap dengan dasi berwarna biru tosca, tapi sudah tak begitu rapi, dia sepertinya sudah melonggarkan ikatan dasi dan membiarkan kancing atas kemejanya terbuka. Sorot matanya terlihat tajam, tubuhnya tegap dan atletis, dia memasuki bar dengan langkah elegan dan langkah yang tegap, sorot matanya tampak datar dan dingin.
"Tempat yang tak begitu buruk.." ujarnya
"Aku kan sudah bilang padamu, kau saja yang tidak mau kesini! Bukankah disini tak berisik?" Dia mengangguk kecil tanpa menoleh pada asisten sekaligus sahabatnya itu. "Aku merasa berada di Amerika tahun 90an.." lanjut temannya mengagumi interior design ala jaman dulu kedai sepi ini.