Bab 119: Hadiah

"Ke mana cucuku? Kenapa tidak datang?" tanya Lili begitu melihat Anna tiba.

"Zayn masih ada di sekolah, Bu."

"Jay?" Lili kembali bertanya.

"Iya. Mereka berdua belum pulang, " jawab Anna lagi. Setau Anna kedua putranya itu mengikuti eskul basket jadi tidak melulu pulang tepat waktu.

"Suamimu ke mana?" Tanya Lili beranak-pinak. Meski baru kemarin bertemu Dewa. Namun ia sudah merindukannya lagi.

"Mas Dewa lagi ngambil berkas ke rumahnya Mas Raka," sahut Anna. Anna merasa aneh dengan raut wajah mertuanya seperti banyak beban.

"Ibu kenapa? Sakit yaa?" tanya Anna seraya menjamah kedua tangan wanita itu. Akan tetapi suhunya terasa normal.

"Ngga kok. Cuma kangen aja sama mereka." Lili menunduk sendu. Lili merasa hidup seorang diri di masa tuanya begitu kosong.

"Anna kan udah bilang, supaya ibu tinggal sama kami," ujar Anna. Ia selalu membujuk Lili agar ikut tinggal bersamanya. Akan tetapi wanita itu selalu menolak dengan dalih menenangkan diri.