Unduh Aplikasi
13.22% BROTHERHOOD : Pengorbanan seorang Kakak / Chapter 34: Diam-diam

Bab 34: Diam-diam

Di minimarket Sonia yang baru saja tiba langsung membuka minimarket, lalu masuk ke dalam dan meletakkan tas di dalam lokernya. Setelah itu dia kembali untuk menyapu lantai. Saat dia sedang menyapu tiba-tiba Pak Wiranto datang, melihat wajah Sonia yang masih ada luka lebamnya.

"Ada apa dengan wajahmu? Dipukul suamimu?" tanya Pak Wiranto berpikiran negatif terhadap Sonia yang sedang memegang gagang sapunya.

"Bukan Pak, saya jatuh saja dari motor." Sonia dengan wajah masam melihat pria tua yang menjengkelkan itu.

"Oh... Rawat lukamu itu. Sungguh menyeramkan, nanti bagaimana kalau ada pelanggan yang komplain, kan jadi tidak enak," ucapnya dengan nada mengomel tak suka sambil berjalan masuk ke dalam gudang.

Sonia yang kesal, mengikuti ocehan Pak Wiranto dengan menggerakkan bibirnya monyong. Seolah dia begitu membenci bosnya yang pelit.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C34
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk