Peluh itu, Menambah kesan maskulin Diego di mata Bianca. Ketika hentakan itu berirama, dan menimbulkan sensasi luar biasa dikedua insan yang sedang asyik bergumul. Mereka berdua pun mendesah bersamaan. Kemudian saling meneriakan nama pasangan mereka. Sungguh, pertarungan ini tidak hanya berjalan satu ronde saja. Karena Diego masih ingin menikmati kerinduan pada liang surga Bianca untuk beberapa saat ke depan. Ya meskipun mereka harus melakukannya secara hati-hati agar tidak mengganggu buah hati mereka. Diego memeluk Bianca dalam dekapannya, mengecup kening Bianca lama,
"Terima kasih Bi... Kamu sudah menjadi milik aku seutuhnya" kata Diego, membuat rona merah di kedua pipi Bianca.