Unduh Aplikasi
41.48% Broken White / Chapter 117: Tangis di Pemakaman

Bab 117: Tangis di Pemakaman

Maria menghentakkan kakinya kesal. Dia marah karena orang suruhannya menelepon hanya untuk mengabari bahwa mereka gagal menjalankan misi.

Siang itu, Maria baru saja sampai rumahnya. Koper yang ada di sampingnya langsung menjadi sasaran kemarahannya. Didorongnya koper tersebut hingga tergeletak di lantai dan menimbulkan bunyi gaduh yang membuat asistennya kaget sekaligus takut.

Ya, Maria lah yang meminta orang-orang itu mencelakai Kirana. Setelah melihat bagaimana cara Rendra mendorongnya menjauh kemarin, Maria jadi semakin membenci Kirana. Maria yakin perempuan itulah yang terus menggoda dan memengaruhi Rendra agar tidak mau kembali padanya.

"Kalian minta bayaran besar, tapi kenapa melakukan hal seperti itu saja kalian tidak becus?! Saya nggak mau tahu! Kalian harus..."

Maria tak bisa melanjutkan kalimatnya karena seseorang merebut ponsel di tangannya secara paksa.

"Bima! Apa-apaan, sih, kamu?" protes Maria.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Sekarani Sekarani

Kenapa Maria masih nggak paham juga, sih? :(

next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C117
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk