Bab 103: 102. Seorang Sahabat

"E-eh kok gitu?" Mulut Suzy yang masih mengunyah mie ayam berbicara kaget.

Mengapa tiba-tiba teman perempuannya yang satu ini menariknya begitu saja dan berbicara seperti itu? Padahal siapapun tahu bahwa dirinya tidak akan pernah meninggalkan Gina di sisinya sebagai seorang sahabat.

Karena menurut Suzy, yang tulus menyayanginya seperti adik sendiri hanyalah Gina. Yang lain selalu datang lalu pergi begitu saja. 

Jika sudah hilang kontak barang sebentar, nanti ketika mereka bertemu di tempat umum pasti terlihat seperti orang yang tidak pernah mengenal sama sekali.

Karena pada umumnya pertemanan seperti itu sangat sering terjadi di kalangan anak remaja zaman sekarang. Jangankan remaja, mungkin yang lain pun memiliki nasib yang sama terhadap pertemanan seperti ini.

Dan satu lagi, jikalau salah satu dari mereka membuat kesalahan barang sedikit kemudian terjadi sebuah pertengkaran, pasti rahasia yang diberitahu kepada orang yang tadinya ia percaya akan terbongkar begitu saja.