Unduh Aplikasi
9.84% Blood and Tears: Perebutan Immortality. / Chapter 31: Chapter 31

Bab 31: Chapter 31

Alika menjadikan Evan sebagai alasannya untuk terhindar dari bayang-bayang Amel untuk sementara waktu. Setelah Evan pergi, barulah Alika merasa kesepian kembali. Nyatanya kehadiran Amel yang selalu mewarnai hari-harinya.

 

"Sebaiknya aku pergi membaca saja, Amel pasti tidak ada di sana," pikir Alika demikian. Dia sudah sangat yakin tidak akan bertemu Amel di perpustakaan. Namun, fakta berkata lain.

 

Nyatanya Amel sudah ada di sana, tengah membaca di deretan kursi-kursi yang tersedia di perpustakaan itu. Alika pun membalikkan badannya, dia mengumpat kesal karena harus dipertemukan kembali dengan Amel.

 

Dugaannya sungguh meleset dan salah besar. Alika mengira, Amel akan pergi ke kantin atau setidaknya ke tempat lain. Namun, kenapa harus perpustakaan yang dia pilih?

 

"Sebaiknya, aku pergi saja sebelum dia melihatku di sini," gumamnya, tanpa membalikkan badan. Dia tidak ingin Amel melihat dirinya di sana atau Amel akan mencecarnya dengan ribuan pertanyaan.

 


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C31
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk