Semangat Azka hari ini menguap. Mengingat bagaimana hasil perjuangannya yang jauh dari ekspektasi membuatnya enggan beranjak dari kasur. Ia tidak ingin kemana-mana hari ini. Cukup tidur di apartemen sepanjang hari. Ia juga tidak akan kuliah. Dan beruntungnya hari ini hanya ada satu mata kuliah saja. Jadi ia tidak perlu takut akan tertinggal. Ia meremas kuat sprei untuk mengeluarkan sesak yang menyeruak. Entah seperti apa bentuk kamarnya kali ini karena sepulang dari pergi ia sudah membuat kekacauan.