Sementara itu, Fathan masih diam berdiri menatap kepergian teman dekatnya itu. Ada rasa penyesalan tersendiri yang hinggap di dalam hatinya. Fathan menyesal karena sudah membuat Ashil marah besar. Ia pun mencoba untuk menghubungi Ashil, tetapi selalu menerima penolakan darinya. Fathan benar-benar kacau hari ini. Karena sudah tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya ia memutuskan untuk pulang.
Fathan pun pulang mengendarai motornya yang melaju sedang. Sepanjang perjalanan, pikirannya terbagi menjadi dua. Antara Alleta dan Ashil, keduanya sedang hinggap dalam benak Fathan. Beberapa kali ia menggelengkan kepalanya agar menepis semua pikiran tersebut. Tetapi gagal, ia frustasi.
**
Di sisi lain.
Alleta menyelesaikan makannya dan meminta agar Deriq mengantarkannya pulang. Sebab, ia sudah gelisah sedari tadi terus memikirkan Fathan yang sedang kencan dengan seorang wanita. Tetapi, Deriq menolaknya dengan alasan ia akan mengajak Alleta untuk berkeliling terlebih dulu.