Unduh Aplikasi
73.36% Bambang's Revenge / Chapter 168: Khawatir

Bab 168: Khawatir

Suara tawa sedikitnya mengurangi keadaan yang tampak mengerikan di depan ruang operasi. Tidak ada yang mudah melepaskan kekhawatiran tentang sesuatu yang sedang berjalan di dalam sana. Tapi menunggu selama 12 jam juga tidak mudah. Para perawat yang telah menjadi sasaran mereka telah pergi. Kini tersisa obrolan berat dari tiga orang, Bagus, Ronald dan Ben.

Bagus mendudukkan dirinya di kursi tunggu sedangkan Ben dan Ronald duduk di bawah. Tepat di kanan dan kiri Bagus. "Kenapa hati gue jadi grogi kayak gini ya?"

"Perawat tadi badannya oke juga,"

Telapak tangan kanan milik Bagus mendarat sempurna pada leher belakang  Ben. "Haduh!" jerit Ben karena rasa panas pada leher belakangnya. Tangan kanannya mengelus kasar lehernya. "Apa-apaan si, lo!"

"Ya, lo tuh. Gue bicara ini, lo terhubungnya sama hal yang begituan. Resek lo!"

Ben mengangkat alisnya, "Jangan asal nyeplos. Atau jangan-jangan lo belok ya?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C168
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk