"Jadi, apakah menurutmu ada cara lain agar aku bisa menemukan gulungan itu?"
Cupid Cerry yang mendengar pertanyaanku langsung menutup matanya rapat-rapat.
Apakah aku terlalu keras padanya? Bukankah aku hanya bertanya?!
"Aku pernah mendengar sesuatu seperti ini sebelumnya, seorang Cupid dari selatan menghilangkan gulungannya. Tapi, aku tidak tahu bagaimana ia mendapatkan kembali gulungan itu." Kata Cupid Cerry sambil membuka matanya.
"Siapa Cupid itu? Antar aku menemuinya!" desakku.
Cupid Cerry langsung meringkuk di ujung ruangan. Dia terlihat ketakutan.
Oh, sial! Kenapa semua cupid sangat takut padaku? Aku tidak ingat pernah menggigit atau memakan mereka!
"Bersikaplah sedikit lebih lembut!"
Tidak perlu menoleh untuk melihat siapa yang datang. Dari suaranya saja aku langsung bisa mengenalinya.
Malaikat Jimin melipat sayapnya, berjalan dengan lembut dan mendekat ke arah kami.
"Kau membuatnya takut," ucapnya mengejekku.