Unduh Aplikasi
61.8% Balas Dendam Terindah Sang Istri / Chapter 246: Luna Tidak Pergi Sendiri

Bab 246: Luna Tidak Pergi Sendiri

Pria itu berjalan memasuki rumah sembari memijat pangkal hidungnya guna meredakan sakit kepala yang berkepanjangan.

Dia Ekal, baru sampai di rumah tepat pada pukul setengah sebelas malam. Tiga puluh menit setelah istrinya pergi dengan Evans.

Ekal melirik penjuru rumah, sunyi. Itulah suasana di sana, Ekal menghela napas panjang.

Karena sudah terlalu lelah, Ekal memutuskan untuk segera menuju kamarnya. Ekal pikir, Luna pasti ada di sana.

Karena keadaan di rumah sangat sepi, jadilah dia menyimpulkan hal itu dengan mudah.

Begitu kakinya menginjak lantai atas, Ekal berhenti sesaat. Dia melirik sebuah pintu bercat putih gading, itu adalah pintu kamar Luna dan miliknya.

Jika, kembali mengingat seperti apa hubungan mereka sekarang. Rasanya Ekal sesak, tapi. Mau bagaimana lagi Ekal harus bertahan dengan tekanan itu, Luna adalah istrinya. Ekal tak bisa meninggalkan wanita itu walau Luna sendiri yang memintanya.

Itu seperti sebuah kemustahilan yang tak akan pernah bisa Ekal lakukan.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C246
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk