Sekuriti di depan pintu kaca gagal membendung wartawan. Seperti ombak mereka masuk mengejar Ayeong.
Dua pengawal Ayeong dibantu petugas resepsionis dan beberapa kru film membentyk pagar betis, menahan wartawan.
Ayeong kabur melangkah cepat sambil berusaha menghubungi seseorang. "Halo, Pak Supir. Siapkan mobilku di lahan parkir bawah. Cepat!"
"Baik Nona, mohon tunggu sebentar karena di sekitar mobil–" Tiba - tiba telepon terputus.
Ayeong kesal, mencoba menghubungi lagi supirnya, tetap tidak bisa. "Sialan, ada apa dengannya?"
Langkah Ayeong melambat ketika melihat beberapa orang berjas hitam melangkah cepat di lorong perempatan. Mereka mengawal Nyonya Besar So. Buru - buru Ayeong bersembunyi di balik dinding.
Dadanya berdebar - debar seperti gendang ditabuh. Ayeong tahu Nyonya So kesetanan hendak menangkapnya. Entah apa yang wanita tua itu lakukan ketika berhasil menangkapnya. Bisa saja dia mencincang Ayeong, kan?