Bab 172: Susah Terlepas

Arya menyeringai lebar dan meminta pada mereka untuk mencari tempat untuk menghabiskan semua makanannya. Mereka hanya menghela napas panjang dan pasrah mengikuti keegoisan Arya demi menghabiskan makanannya.

"Kami tunggu lima belas menit. Jika kau masih makan, kami akan meninggalkanmu."

Arya mengangguk pelan. "Tak perlu khawatir. Aku bisa menghabiskan semua ini dalam sepuluh menit saja," katanya memaksa berbicara saat mulutnya sedang dipenuhi banyak makanan.

Kemudian mereka makan bersama di salah satu sudut alun-alun tersebut dan kebetulan tempatnya juga tak terlalu ramai. Hingga merekam menghabiskan makanan, tak ada yang memulai pembicaraan. Saat ini mereka benar-benar dikejar waktu, atau lebih tepatnya tak ingin berlama-lama di alun-alun yang semakin malam semakin menusuk tulang-tulang mereka.