Saat itu juga pegawai villa yang datang setelah mendengar suara kompor dinyalakan. Arya cukup terkejut lalu tersenyum pada pegawai itu yang ternyata seorang gadis dan terlihat masih muda. Mendadak Arya kembali dibuat bingung, kenapa ada gadis yang mau kerja sepagi ini sedangkan gadis seumurannya biasa lebih memilih untuk tidur dan kerja di atas jam tujuh pagi.
Pegawai tersebut memberitahu sekaligus menunjukkan langsung pada Arya jika ada berbagai bahan makanan yang bisa mereka gunakan untuk bersama-sama. Merasa sangat terbantu, Arya berterima kasih pada gadis itu. Saat Arya menunggu air benar-benar mendidih, ia mengajak berbicara dan sedikit bertanya pada pegawai yang masih berada di dapur.
"Sebagai seorang perempuan, kerja sampai pagi seperti ini, apa kedua orang tuamu sama sekali tak memarahimu?" tanya Arya penasaran.