Bab 108: Sebuah Siasat

"Aku bertemu Kyosuke di rumah sakit jiwa. Saat itu dia baru sembuh dari demam. Tapi, siangnya Kyosuke membantuku melawan dua suruhan Shino, dan kami berakhir diculik. Jadi, kumohon bantulah aku menyelamatkan temanku itu, Niini! Aku sudah hidup dalam rasa penyesalan dalam beberapa hari terakhir ini. Jadi, aku tidak mau membuat Kyosuke celaka lagi untuk yang ke sekian kalinya."

Ayane berucap. Dia menaruh banyak harapan kepada Toneri. Ayane memiliki rencana ketika dia akan bernegosiasi dengan para penculik itu, Toneri harus menyelamatkan Kyosuke. Dengan begitu, mereka tidak akan membuang-buang uang hanya untuk para penculik itu.

"Baiklah! Percayalah pada saudaramu ini, Aya! Kau sudah tahu tentang kemampuan saudaramu ini, 'kan?

"Terimakasih atas bantuanmu, Niini." Ayane berucap, yang kembali memanggil Toneri dengan sebutan 'Niini' karena Toneri menjadi baik saat ini.