"Dia masih dalam pemeriksaan, tadinya dia sudah siuman dan sekarang dokter masih menanganinya karena..."
Hiyoshi menajamkan tatapannya, Shouki yang menunduk sengaja tak ingin menatap mata calon mertuanya itu.
"Karena apa?"
"Karena---"
"Keluarga pasien bernama Leony Akira?"
Ketiga orang yang berada di depan ruangan Leony itu sontak menolah, seorang pria yang memakai snelly itu memotong pembicaraan mereka bertiga dengan kedatangannya. Raut wajahnya tidak bisa dibilang senang, juga tidak bisa dibilang sedih, campur aduk, sulit dijelaskan.
"Saya ayahnya," ujar Hiyoshi.
"Baiklah, tolong anda ikut dengan saya. Ada sesuatu yang ingin saya bahas mengenai kondisi pasien," pinta dokter tersebut yang langsung dibalas anggukan oleh Hiyoshi.