"Ahhh!" Lily berteriak.
Darah seketika mengalir dari perut Aldo, pemuda itu tersenyum dengan tatapan penuh dengan kemurkaan.
Tanpa babibu, Aldo segera menarik tangan wanita itu dengan kasar. Memelintirnya dan menjatuhkannya ke atas tanah.
Luka itu tak seberapa, dan tak terlalu dalam. Aldo yang sudah melatih dirinya dengan bela diri dan tenaga dalamnya, tentu tidak akan mudah merasakan sakit.
"Segera hubungi polisi," perintahnya.
Beberapa menit kemudian.
"Kau harus segera diobati Aldo!" Lily terlihat khawatir.
Sementara itu Aldo berjalan santai seolah tidak terjadi apa pun. Padahal darah di perutnya masih merembes.
"Aku baik-baik saja, kau tidak perlu sekhawatir itu." Aldo terus berjalan, dan keadaannya saat ini seketika menarik semua perhatian pelayan.
"Tuan, Anda harus—"
Aldo mengangkat tangannya, ia sudah tahu apa yang harus ia lakukan.
Setelah sampai di ruang tengah, ia langsung duduk. Meminta Lily untuk membawakan kotak pertolongan medis pertama.