Unduh Aplikasi
43.57% Adikku yang manis : Mau ditampar, Tapi Sayang / Chapter 183: Tuduhan

Bab 183: Tuduhan

Namun, Andre yang duduk di sebelah Nayla, hanya menatapnya seklias, dan kemudian mengabaikannya sambil memberi tahu Nayla apa yang harus dia perhatikan ketika memainkan biola selama ujian kelas.

Adapun Edwin, yang duduk di sebelah Andre, masih ingat bahwa Layla menyebutnya sebagai anak berwajah jelek. Jadi dia hanya menutup matanya dan pura-pura tertidur, tidak melihat apa-apa.

Namun, teman baiknya Emi berseru "Awas!", dan kemudian menangkap tubuh Layla.

Hanya saja Emi sedikit terlambat ketika dia mengulurkan tangan dan menyelamatkannya. Lutut Lalyla sudah terlanjur membentur lantai koridor.

Ahhhhh! Lututku sakit!!

Layla berlutut dengan kuat di lantai marmer koridor, hampir menangis kesakitan.

"Ahh... haha ​​..."

"Hehe..."

Peserta ujian lainnya yang duduk di luar kelas langsung tertawa saat melihat Layla jatuh, dan kemudian seseorang bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C183
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk