Bab 224: Bab 220: Tak Boleh Diremehkan

"Apakah kamu sudah yakin sekarang?"

Long Chen tersenyum memandang Yang Su.

Yang Su mendesah, menggelengkan kepalanya, dan berkata, "Aku yakin, tapi aku tidak bisa mengerti mengapa senior tua itu tampak seperti selalu dalam posisi yang tidak menguntungkan."

"Penglihatanmu bagus, tapi kamu melewatkan sedikit," kata Long Chen sambil tertawa ringan. "Pria paruh baya itu tampak dalam posisi yang tidak menguntungkan, tapi matanya sangat kokoh, seperti serigala tunggal yang menunggu kesempatan sempurna untuk berburu.

Aku hampir yakin dia sedang pura-pura lemah, hanya menunggu momen sempurna untuk mengalahkan orang tua itu dalam satu langkah."

"Saya mengerti," Yang Su mendapatkan momen pencerahan. "Aku cenderung hanya melihat pada permukaannya, aku harus belajar lebih banyak dari kamu."

"Tapi kamu harus bayar uang sekolahnya."

Long Chen berbisik.

"Aku akan membayarnya."

"Mari kita memiliki pelajaran malam ini, dan aku akan mengajarkanmu dengan baik," kata Long Chen.