Bab 238: Bab 237: Perayaan*

Profesor Xiant menatap Anput dengan mata tajam, membuat Jackalkin itu menelan ludah saat dia menghela napas.

"Nyonya Anput, Anda..."

Jahi mempersempit matanya saat dia menatap Anput, keharapan dan kejengkelan bersaing di dalam mata amethystnya.

Leone mengerucutkan bibirnya, matanya yang berwarna merah berpindah-pindah antara Profesor Xiant dan Anput, jarinya mengetuk meja secara diam-diam saat dia menunggu jawaban.

Jantungku berdebar di dada saat saya menyaksikannya, tidak tahu bagaimana saya akan bereaksi jika dia gagal.

Apakah dia akan menerima diusir dari Akademi?

Dua tahun pertama lebih seperti pendidikan standar, tapi setelahnya Anda mendapat akses ke beberapa otak tercemerlang di Kekaisaran, masing-masing bersedia mengajar Anda tentang apapun yang Anda inginkan.

Kehilangan akses ke gudang pengetahuan ini akan menghambat pertumbuhannya, tapi...