Bab 151: Bab 150: Dua Minggu (9)

PoV Jahi

Berjalan kembali ke dalam bersama Ibu, saya bisa melihat bahwa semua orang khawatir; Ibu mengerutkan kening saat ia menatap istrinya, sementara Miss Julie memandang bolak-balik antara Kat dan saya, alisnya berkerut.

Kat adalah...

Yah, matanya yang biru pucat berkilauan dengan bahaya saat dia menatap Ibu, hanya untuk menghela napas saat melihat saya masuk tanpa cedera, berbalik ke arah wastafel dan melanjutkan pencuciannya.

Anput dan Leone keduanya menatap saya dengan cemas, Vampir itu pucat saat memeriksa saya sementara Jackalkin itu mengepalkan tinjunya, telinganya turun sedikit.

Namun, Ibu terkekeh saat dia kembali masuk, lengannya masih melingkari bahu saya.

"Yah, saya sudah memberinya pelajaran, jadi kita seharusnya baik-baik saja."

Kerutan Ibu semakin dalam, matanya yang biru azur beralih ke arahku, hanya untuk menghela napas saat saya memberinya anggukan.