"Tidak bisakah kau diam? Tidak dengar apa yang kukatakan?" Brianna memotong, menggosok pelipisnya yang berdenyut. Anak-anak ini adalah sumber frustrasi yang terus-menerus.
Kecerdasan Hannah jauh di bawah Ella, dan masih berani berbicara seperti ini dalam situasi seperti ini.
"Ibu, kenapa kau memukulku... Waaa!" Hannah mulai menangis.
Ella tetap tidak berubah. "Pergi. Aku perlu istirahat."
"Jangan ambil hati kata-kata adikmu, Ella..." Brianna buru-buru mencoba menjelaskan, menjaga imajenya sebagai ibu yang penuh kasih di atas segalanya.
"Bibi, kau selalu bilang kepadaku untuk tidak ambil hati. Seperti ketika anak sulung keluarga Davis menusukku berkali-kali — seharusnya aku tidak ambil hati juga, bahkan jika aku hampir mati?" Suara Ella berubah dingin, hawa dingin yang membuat Brianna terhenti sejenak.
"Maaf! Aku akan menyuruh Kevin meminta maaf padamu."
Ella terkekeh dingin, tidak lagi memanggil Brianna "Ibu". "Bibi, tolong pergi bersama Hannah. Aku ingin tidur sekarang."