Bab 162: Terperangkap

Pada saat itu, Xu Feng merasakan gejolak frustrasi dalam dirinya. Keheningan di sekelilingnya, ditekankan dengan tarian api di udara terbuka, semakin memicu kontemplasinya. Wangi sisa masakan hewan masih tersisa di paviliun, aroma tanah yang menambah suasana serius.

Xu Feng sungguh-sungguh dengan kata-kata yang keluar dari mulutnya.

Dia merenungkan keadaannya, merasa terkekang di dalam batasan pikirannya sendiri. Keterbukaan Bai Mo sangat berbeda dengan kurangnya informasi bermanfaat dari para kekasihnya.

Bai Mo, meskipun tidak termasuk di antara "terpilih", bersedia membagikan apa yang dia ketahui tentang mereka yang memiliki garis darah abadi dan dunia mistis ini, bahkan sebelum dia "mengaktifkan" garis keturunannya sendiri.

Bai Mo bahkan akan mengambil risiko untuk muncul di depan Keluarga Bai utama dalam beberapa hari lagi.

Namun, hubungannya dengan Xuan Jian dan Xuan Yang terasa seperti dinding yang tidak bisa ditembus ketika datang ke pembagian rincian kritis.