Unduh Aplikasi

Bab 207: BAB 206

Damien dengan enggan meninggalkan bibir pacarnya yang mungil itu.

"Kalau kamu mencium terus, nanti akan ketahuan orang lain."

Meskipun ia ingin ketahuan, pacarnya itu tidak ingin bergaya mencolok.

Kendall bergetar dengan bulu matanya yang melengkung seperti sayap kupu-kupu, membuka matanya, lalu mengerutkan dahi, "Tidak apa-apa, kenapa kamu menciumku?"

Ia bertanya mengapa Damien tiba-tiba datang mengajar di Universitas Keuangan dan Ekonomi, tapi sebelum dia selesai berbicara, pria itu menciumnya lagi.

"Aku ingin mencium." Pria itu mengerutkan dahi dan suaranya rendah.

Kendall, "…"

"Lalu saya akan kembali ke kelas. Saya ada kelas nanti." Kendall berbalik untuk pergi dan melangkah, hanya untuk menemukan tangan dia yang kuat digenggam.

Biang keroknya bersandar dengan malas ke dinding, dengan satu tangan di sakunya, dan senyum lembut di bibir tipisnya.

"Ada lagi?" Dia pikir Damien sibuk.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C207
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas Terjemahan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk