Bab 49: Bab 49: Panggil Namaku

Gu Yao terdiam; dia sangat paham bahwa untuk sang tuan muda mendapatkan kembali statusnya akan lebih sulit daripada mencapai langit. Bahkan bisa jadi nyawanya melayang saat ia mengungkapkan identitasnya. Oleh karena itu, sang tuan muda tidak punya pilihan selain hidup sebagai orang gunung di sini. Namun, dia tidak bisa menerima bahwa Yang Dani yang kasar dan jelek itu cocok untuk sang tuan muda.

"Nyalakan api." Keluarga Feng tidak berkata lebih banyak lagi, namun malah mengeluarkan empat telur dari keranjang bambu untuk dimasak bersama. "Keluarganya mempunyai cukup banyak saudara laki-laki dan perempuan, bagaimana mungkin dua telur cukup?"