Bab 44: 043: Masih terlalu penuh

Saat mendengar ini, asisten tersebut merasa sangat terkejut dan senang. "Itu tidak sulit, itu adalah tugas saya." Dia tidak menduga bahwa tuan muda kedua akan menganggap serius usulannya.

Dia terharu bukan main untuk sesaat.

Bagaimanapun juga, kapan terakhir kali orang seberkelas Nenek Mo mencicipi makanan jalanan?

Namun, rasa dari gerai pinggir jalan itu memang enak. Mie, acarnya, irisan ikannya, Anda akan ingin memakannya untuk kedua kalinya, ketiga kalinya setelah mencobanya sekali...

Dia yakin bahwa Nenek akan sangat menyukainya.

Jika selera makan Nenek membaik karena ini, dia juga akan mendapat pujian besar.

Sebagai asisten, dia harus ikut merasakan kekhawatiran bos.

Song Beicheng mengangguk dan berjalan menuju Nenek Mo, "Nenek."

"Beicheng datang." Nenek Mo cepat berdiri dengan wajah penuh senyuman.

Nenek Mo adalah seorang yang baik hati. Dia akur dengan semua cucunya.