Bab 43: Bab 43: Ember Pertama Emas (1)

Sup Snow Ear Pear Goji Berry Perak masih membutuhkan waktu untuk siap, tetapi karena Lin Yuan hanya membuat makanan penutup itu secara spontan dan tidak berniat untuk menghasilkan uang darinya, dia tidak menunggu. Ketika dia membuka pintu dapur, dengan terkejut dia melihat kerumunan wajah penasaran dan meneteskan air liur, bukan hanya teman-teman yang telah membantu membersihkan kodok tetapi juga para koki dan Pemilik Toko Liu, bahkan Lao Fan yang telah berjanji akan sabar menunggu di kamarnya secara tidak tahu malu meremas di pintu bersama segerombolan anak muda, tidak mau pergi.

Lao Fan tertarik ke dapur oleh aroma hidangan pertamanya, dan hidangan kedua membuatnya semakin lapar. Bagi seseorang yang suka makanan pedas, kodok pedas itu benar-benar merupakan kelezatan yang tiada tara.

"Apakah sudah siap? Gadis kecil, bawakan segera. Biarkan kakek ini mencicipi!" kata Lao Fan sambil menjilat bibirnya, mengabaikan tatapan heran dari yang lainnya.