Bab 257: Bab 254 Menetap, Hadiah Terima Kasih untuk Guru

254

Pada saat itu, He Tiantian menunduk dan sadar bahwa air di kakinya telah menghilang lagi.

Dia pikir "nafsu makan" Kura-Kura Kecil yang Berputar telah bertambah, tetapi saat dia berbalik, tidak, itu masih sama seperti sebelumnya, dan dia tidak mengerti mengapa.

Raja Ular memperhatikan He Tiantian yang sedang terengah-engah sambil memindahkan batu, dan dengan air yang menghilang lagi, dia mulai tampak kebingungan, yang menurutnya lucu.

"Hahaha," Raja Ular tertawa, "Kamu begitu bodoh, lubang keluarnya terlalu besar!"

He Tiantian merasa sangat malu, masalah yang begitu sederhana ini seharusnya bisa dia pikirkan lebih awal, tetapi sekarang, menghadapinya untuk kedua kalinya, itu sama sekali tidak terlintas dalam pikirannya. Mungkin karena batu-batu itu berat, menekan sarafnya dan memperlambat reaksi waktu.

Dia ngotot menolak untuk mengakui bahwa dia bodoh!

He Tiantian memindahkan dua batu lagi, satu besar dan satu kecil, dan memblokir sebagian lubang keluar di sebelah kiri.