Bab 122: Bab 120 Dua Babi Hutan Besar

```

Xiang Rong dan Zuo Li saling bertukar pandang, penuh kegembiraan saat mereka berpaling ke Pak Tua Bai.

"Hehe, silakan berangkat," kata Pak Tua Bai. "Saya berharap kalian tidak pulang dengan tangan kosong!"

"Ya!" Xiang Rong mengambil pisau pemotong kayu bakar yang mengkilap dan terasah, dan Zuo Li mengambil sabit.

Ketiga orang tersebut membawa keranjang bambu di punggung mereka, dan mungkin mereka akan menemukan beberapa makanan atau benda berguna lainnya di gunung.

"Gadis Tian, saya selalu memperhatikan kalau kamu beruntung. Saat kamu ikut memotong rumput bersama kami, kami sering berhasil memburu ayam hutan dan kelinci. Tapi saat kami memotong rumput sendiri, atau bersama Liu Dajie, kami tidak pernah seberuntung itu!" kata Zuo Li, merangkum pengamatannya.

He Tiantian tersenyum lebar, tanpa malu memuji diri sendiri. "Haha, orang tua saya bilang saya memang selalu beruntung, dan saya juga membawa keberuntungan bagi orang-orang di sekitar saya!"