Liangzi melihat ke arah Zhuangzi dari sudut matanya, memberi isyarat agar dia segera berbicara.
Zhuangzi menundukkan kepalanya sedikit dan berbisik, "Berhentilah berbicara."
Dia telah terbangun dari karung semalam. Dia berbeda dari Liangzi. Masih ada bekas luka dari pisau di jari-jarinya. Ekspresi dingin dan menyeramkan Gu Yundong semalam telah meninggalkan kesan mendalam di hatinya.
Melihat bahwa dia tidak bekerja sama, Liangzi menggertakkan giginya dalam kemarahan dan berteriak pada Big Qian dan Gousheng, "Katakan, apakah aku salah bicara? Apakah bocah ini mendatangkan orang asing untuk memukul kita tadi malam dan memukuli kita sepanjang hari?"
Keduanya saling pandang dan hendak menjawab ketika mereka ditendang oleh Zhuangzi. Meskipun tubuh dan tangan mereka terikat, kaki mereka masih bebas.
"Aduh," keduanya berteriak, sejenak kehilangan kata-kata.
Mereka sebenarnya masih sedikit bingung. Mengapa mereka pingsan dan diikat di sini? Apa yang sedang terjadi?