Bab 186: Mungkin ada cukup ruang untuk balapan kuda di atas kepala nomor 186.

Lin Shou tahu bahwa istrinya sangat peduli terhadap Tangtang, jadi dia memanfaatkan hal itu untuk keuntungannya.

Zhang Hongyan memang menyerah.

"Kalau begitu, lupakan saja!"

Sambil berbicara, dia menghela napas dan berkata, "Xiaojing juga anak saya, apa lagi yang bisa saya katakan."

"Hanya saja saya merasa kasihan pada Qingya, Qingya sudah di usianya dua puluh tahunan dan masih belum menikah, apa kau tidak ingin menggendong cucumu?"

Ketika berbicara tentang pernikahan anaknya, Zhang Hongyan merasa seperti ada batu yang menghalangi hatinya.

Katanya menunjukkan ketidakpuasan melalui dan melalui.

"Apa yang dipikirkan oleh Keluarga Zheng? Kedua anak sudah dewasa, namun mereka terus menunda pernikahan.

Seandainya Qingya punya pekerjaan di kabupaten, saya tidak percaya mereka masih akan bertingkah begitu tinggi hatinya."

Lin Qingya bertunangan sebelum dia berumur delapan belas tahun.

Dia ditunangkan dengan Zheng Siyu dari desa sebelah.