Bab 133: 133 Badut itu sebenarnya adalah saya

Gunung Biru Lin dan Lin Qingshui, melihat Ayah sampai takluk, bertukar pandang dan bergegas melepas sepatu mereka.

Mereka sampai menyeka bagian bawah sepatu mereka.

Li Xiuli tidak menyita sepatu mereka tetapi membiarkan mereka menyimpannya.

Saat merapikan barang-barang lain, dia seolah-olah menyampaikan secara tak sengaja, "Karena sepatu itu hadiah dari Tangtang, kalian harus menyimpannya sendiri.

Sepasang sepatu 'pembebasan' yang bernilai lumayan banyak uang, kalian tahu itu.

Tangtang memikirkan kalian para saudara, mau menghabiskan seluruh gajinya untuk kalian, saya tidak bisa berkata apa-apa.

Jangan anggap remeh dan jangan pernah lupakan kebaikan adik kalian.

Ayah dan Ibu masih hidup, dan jika ada yang berani mengejar gaji Tangtang, jangan salahkan kami kalau mengusir mereka dari rumah.

Saya telah mengatakannya secara terang-terangan, timbang sendiri."

Lin Lu mengangguk setuju di sisi.

Pesan ini sama.