Jadi itu Sasha. Kapan dia kembali? Michael bahkan tidak memberitahuku.
Tapi bicara soal itu, Michael tidak punya waktu untuk menyebutkan hal yang tidak penting seperti itu padaku. Kami bahkan tidak punya cukup waktu untuk bercinta.
Saya mengesampingkan semua pikiran lain dan memberikan Sasha senyuman lebar.
"Oh ini kamu. Ya Tuhan, saya sangat senang bertemu denganmu."
"Aku juga," kata Sasha saat dia memelukku.
Baru kemudian saya memperhatikan bahwa ada orang lain di belakang Sasha. Dia memakai kacamata berbingkai hitam dan terlihat sedikit familiar. Dia memperhatikan tatapan saya dan sedikit mengangguk ke arah saya.
"Ini apa?" saya bertanya, bingung.
"Oh, ini Pak Thomas." Sasha menyisir rambutnya ke belakang telinga. Saya memperhatikan ada jeda mencurigakan dalam nada bicaranya. "Dia seorang ilmuwan."