Namun, Michael tidak berhenti. Ia menekan ibu jarinya ke klit*ris saya dan memandang saya dengan mata keemasan. "Katakan sesuatu yang indah."
Apa?
Sehari-hari mungkin tidak masalah jika saya mengucapkan beberapa kata manis pada Michael, tetapi saya merasa malu ketika dia memaksaku mengatakan sesuatu di tempat tidur.
Saya ingin melarikan diri, tetapi Michael mencubit klit*ris saya. Tubuh saya bergetar tak terkendali, dan saya segera memahami situasi saat itu.
Saya adalah ikan, dan Michael adalah pisau di atas landasan. Saya benar-benar berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.
Saya merona dan mencoba memanggil, "Sayang?"
Michael berhenti sejenak lalu berkata tanpa peduli, "Apa lagi?"
Apa lagi?
Saya masih memikirkannya, tetapi Michael tidak mau menunggu lagi.
Dia memegang pinggang saya dengan tangan lainnya dan hendak menekan saya ke bawah lagi.