Bab 62: Bubuk Putih

Cui Song terkekeh ringan dan berkata, "Bagus sekali! Lukisanku sekarang belum ada di sini. Seharusnya lukisan itu akan tiba lusa."

Gu Dai mengangguk-angguk berulang kali tanda setuju.

Kemudian, dia menoleh ke arah rombongan Song Ling, lalu kembali pada Cui Song. Kegelisahan di dalam dirinya membuatnya berbisik, "Sejujurnya, saya bukan berbakat alami. Ini semua karena saya terpapar seni dari usia dini yang memungkinkan saya mengerti."

Cui Song langsung paham bahwa kisah Gu Dai memiliki banyak lapisan tersembunyi. Terlepas dari itu, dia menjawab, "Meskipun kamu telah belajar sejak kecil, bakatmu tidak terbantahkan. Banyak temanku, pelukis profesional selama beberapa dekade, tidak dapat memahami lukisan guruku."

Akhirnya merasa santai, Gu Dai mengucapkan selamat tinggal pada Cui Song dan pergi tanpa beban.

Pandangan Song Ling mengikuti sosok Gu Dai yang menjauh.

Jiang Yue hampir menggertakkan giginya hingga hancur, "Kakak Song Ling, saya tidak melihatnya karena..."