Bab 104: Tetap di Kamar-Nya dan Tidur di Tempat Tidur-Nya

Shi Qian terlihat terkejut.

Halaman ini dibangun dengan sangat profesional hingga dia mengira sebuah perusahaan taman profesional telah disewa untuk merancangnya.

"Kakek, Anda luar biasa!" Shi Qian mengagumi Tuan Tua dari lubuk hatinya.

"Untuk membangun taman ini, Tuan Tua pergi ke kelas berkebun yang cukup lama."

"Saya jadi mengagumi Anda, Kakek."

Kepercayaan diri Tuan Tua belum pernah sekuat ini!

Qian Qian bilang dia mengaguminya!

Di mata Fu Sinian, semua yang dia lakukan adalah omong kosong. Dia pikir dia hanya membuang-buang waktu setelah makan!

Bajingan Fu Sinian itu tidak tahu apa-apa tentang kehidupan atau romansa!

"Qian Qian, biar aku tunjukkan ladang sayuranku." Tuan Tua membawa Shi Qian ke belakang rumah seolah-olah mempersembahkan harta karun.

Seluruh ladang, yang luasnya sekitar satu acre, dibagi menjadi beberapa bagian dan ditanami berbagai jenis sayuran secara rapi.