Bab 256: [Bab Bonus] Penerbangan Pertama

Eltanin merasa… terkejut. Dia yakin bahwa Tania merasakan sakit yang luar biasa di bahunya dan punggungnya. Mendukung sayap yang besar di punggungnya yang halus pasti sangat sulit. Dia memalingkan kepalanya dari Anastasia ke Kinshra lalu ke Tania. Mata Tania tertutup dan tampak seperti dia sedang trance.

Eltanin mengalihkan pandangannya kembali ke Kinshra dan hampir dengan suara memohon berkata, "Tolong jangan biarkan dia menderita terlalu banyak. Dia sudah menahan banyak sekali." Dia merasakan benjolan di kerongkongannya dengan emosi yang mencekiknya. Dia yakin bahwa ibunya akan mengerti penderitaannya.

"Dia akan baik-baik saja, Eltanin," kata Kinshra, membuat jantung Eltanin berdetak lebih cepat.

"Dia sudah siap, Eltanin," kata Anastasia dengan tegas. "Jika dia tidak siap, saya tidak akan mengatakannya. Tapi sekarang, dia memiliki semua kekuatan dan sihir di dirinya. Dia perlu merasakan kebebasan untuk terbang, kalau tidak dia tidak akan bisa dalam waktu yang lama."