Saat ksatria itu pergi, Raja Valor tetap duduk diam di kursi di belakang meja kerjanya.
Setelah beberapa saat, dia membuka salah satu laci di meja dan mengeluarkan sebuah kotak kayu panjang tipis yang seukuran telapak tangan. Dia membuka kotak itu dan mengeluarkan selembar gulungan kertas kecil darinya. Terlihat bahwa kertas itu tampak cukup tua, warnanya mendekati kuning dan tepiannya sedikit usang.
Gregor melihat isi dari gulungan itu dan itu adalah bagan kelahiran seseorang. Ada sebuah lingkaran besar yang digambar di tengahnya dengan berbagai garis yang digambar kesana kemari, membaginya ke dalam berbagai bagian. Tanda-tanda astrologi dari bintang-bintang digambar bersama berbagai bentuk dan pola.
Di bagian atas, ada ruang kosong di mana seharusnya nama orang yang memiliki bagan kelahiran itu ditempatkan, tapi tidak ada nama yang tertulis di situ. Gregor mengusap ruang kosong itu saat pikirannya dipenuhi dengan gambar dan suara dari insiden masa lalu itu.