Setelah menikmati bermain ayunan untuk beberapa waktu, Bara tidak punya pilihan selain berhenti. Dia mulai merasa sedikit pusing dan harus meminta pelayannya untuk berhenti mendorongnya.
Walaupun berakhir dengan perasaan tidak enak, dia senang karena salah satu keinginan masa kecilnya telah terpenuhi. Dan karena ayunan itu miliknya, dia bisa menikmatinya selama yang dia inginkan.
Begitu Bara turun dari ayunan, para pelayannya tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum lebar.
"Itu menyenangkan," Reya terkekeh. "Apakah Nona juga merasa menyenangkan?"
"Nona, apakah Nona menikmatinya?
"Ya." Bara tersenyum balik kepada mereka. "Hanya sedikit pusing."
"Maaf, Nona, apakah kami mendorong terlalu tinggi?"
"Kami memang agak terlalu bersemangat."
Bara memegang kepalanya. "Saya tidak yakin... Di awal rasanya baik-baik saja..."
"Ini adalah pertama kalinya Nona bermain ayunan jadi mungkin itulah alasannya. Setelah terbiasa, Nona akan terbiasa dengan itu."