Fu Ying tak bisa menahan diri untuk menjawab, "Ini aku."
Mo Rao tadinya sedikit mengantuk. Ketika dia mendengar suara Fu Ying, dia langsung melek. Kenapa Fu Ying datang ke tim produksi? Meskipun dia telah berinvestasi dalam film ini, dia tidak datang beberapa hari ini, jadi Mo Rao merasa cukup santai.
Sejak dia mendengar analisis Mo Yuan, Mo Rao juga merasa bahwa Fu Ying terlalu licik. Dia sama sekali tidak bisa mengalahkannya. Jika dia tidak ingin terperosok ke dalam perangkap, lebih baik menjauh.
"Ada apa?" Mo Rao tidak membuka pintu dan hanya berbicara melaluinya.
"Bukalah pintu. Mari kita bicara." Suara rendah Fu Ying terdengar lagi dari luar pintu.
Mo Rao menolaknya tanpa berpikir. "Tidak, kamu bisa bilang di sini saja. Kenapa tidak telepon atau kirim pesan saja? Apa kamu tidak tahu nomorku?"
Apakah dia tidak ingin melihatnya sebegitu sangatnya? Fu Ying benar-benar marah.